Nama saya Yola Endara dilahirkan sebagai seorang wanita yang lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 4 September 1991. Ibu saya bernama Wahyuni dan Ayah saya bernama Lie Sze Nyan. Saya anak pertama dari 3 bersaudara. Saya mempunyai dua adik laki-laki dan dua saudara tiri laki-laki. Saya tinggal di Tulungagung hingga umur saya 9 bulan. Setelah itu saya tinggal diJakarta hingga saat ini. Saya memasuki lingkungan sekolah saat umur saya menginjak 5 tahun. Saat itu saya disekolahkan di TK(Taman Kanak-kanak) Bina Mulia yang ada di daerah Tebet Barat. Setahun kemudian saya memasuki lingkungan sekolah dasar. Saya bersekolah di SD Tebet Timur 20 Pagi. Saat kenaikan kelas satu mau ke kelas dua, saya mendapat juara ketiga dan mendapatkan piala. Tahun-tahun selanjutnya tidak pernah mendapatkan piala lagi tetapi saya selalu masuk 10 besar dalam kelas. Itu masih membuat saya bersyukur kepada Tuhan. Kelas 6 SD saya juga pernah menjuarai membuat karangan tentang Ibu Katini, saat itu sedang diperingatinya Hari Kartini. Saya mendapatkan tas sekolah yang diberikan oleh guru saya. Kelas 6 SD juga menentukan langkah pendidikan saya selanjutnya. Saya diterima di SMP Negeri 73 dikelas I-2 . Dari SD 20 Pagi ada 3 teman saya yang diterima juga di SMP itu. Saat SMP semakin banyak saya mempunyai teman. Banyak teman yang menyenangkan, banyak juga yang menyebalkan. Hehehehehh…..
3 tahun menjalani masa SMP, selanjutnya saya menjalani masa SMA. Saya diterima di SMA Negeri 37 dikelas X-7. Saya diterima dengan peringkat 260 dari 330 siswa saat itu. Hari pertama masuk masa SMA, saya sebangku dengan Aminah yang biasa dipanggil Nina. Dia merupakan tetangga saya dirumah. 3 hari menjalani MOS (Masa Orientasi Siswa), semua anak baru memakai atribut MOS. Kami menggunakan topi kerucut, nametag, bagi perempuan rambut diikat dengan pita warna merah, sedangkan bagi yang pria pita diikat dilengan sebelah kanan. Bertambah lagi teman saya. Memasuki tahun 2008 pada bulan Oktober, ayah saya mulai sakit-sakitan. Masuk rumah sakit yang pertama, kata dokter kekurangan mineral garam. Beberapa hari kemudian masuk rumah sakit yang kedua, dokter hanya bilang ayah saya kelelahan. Tetapi 3 hari kemudian keadaan ayah saya semakin menurun, ia dimasukan ke ruang ICU. Terbaring dengan banyak alat-alat, membuat saya tidak tega melihat beliau terbaring disana. Esoknya pukul 09.00 malam ayah saya kembali ke rumah Tuhan, saat itu tanggal 19 Oktober 2008. Merasa kehilangan, sedih, dan hancur juga. Kehilangan orang yang paling berarti dalam hidup saya. Sekarang saya hanya mempunyai sosok ibu saja. 2 bulan kemudian saya pindah tempat tinggal dari Tebet Barat ke Cikoko Barat Dalam I.
Tahun 2009 lulus SMA dan mulai memasuki masa kuliah. Saya diterima diGunadarma lewat Try Out yang diadakan disekolah saya. Saya mendapatkan beasiswa dengan Grade I . Saya mengambil jurusan Teknik Informatika, alasan saya memilih Teknik Informatika karena di Gunadarma paling bagus ya Teknik Informatikanya. Sempat kurang yakin memilih juruan ini, tetapi resiko apapun akan saya hadapi kedepannya. Masuk di kelas 1IA14, memlihat kebanyakan teman saya laki-laki cukup membuat saya tidak nyaman. Tetapi kenyataannya laki-laki itu tidak semuanya menyebalkan dan mereka bisa berbagi dengan kami kaum perempuan yang hanya ada 8 orang didalam kelas. 2 semester dengan mereka cukup berkesan sampai sekarang. Mereka selalu membuat saya kangen dengan suasana kelas. Semester 3 naik ketingkat 2, saya masuk di kelas 2IA09. Dari 1IA14 ada Irvan dan juga Rocky yang masuk ke kelas 2IA09. Agak kaku juga bersosialisasi dengan kelas baru. Tetapi lama kelamaan saya juga nyaman dengan kelas ini. Di Gunadarma saya juga mengisi kegiatan dengan ikut BARCODE, yaitu menginput absen mahasiswa Gunadarma. Saya diterima di BARCODE pada tanggal 30 Juli 2011. Dan memulai kegiatan pada tanggal 21 September 2011. Sekarang saya sudah masuk semester 5, dan masih bersama-sama dengan teman-teman IA09.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar